memasuki materi pembelajaran pada soal ini kita akan disugukan dengan soal soal mulai paling gampang sampai susah. soal pada kunci jawaban ini berasal dari simplenews.me. yang mana sudah tersedia kunci jawaban mulai dari tingkat sd, smp dan SMA serta mata pelajaran ipa, ips, matematika, biologi, sejarah, fisika, kimia daan lainya dengan lengkap dan pembahasan soalnya.
alangkah baiknya siswa mencoba menjawab dan dipandu orangtua dalam pengisian soalnya. apabila merasa kesulitan kunci jawaban ini bisa jadi bahan acuan dan panduan dalam pengisian.
untuk lebih lengkapnya mari kita lihat penjelasan materinya dibawah ini. siswa sudah siap untuk segera mengisi soalnya dan selalu semangat untuk mendapatkan nilai bagus dari bapak/ibu guru disekolah.
PERTANYAAN :
Ubahlah kalimat-kalimat langsung dalam teks di bawah ini menjadi kalimat tak langsung! Kerjakan di kertas terpisah!
Lidya Si Penyihir Putih
Dengan ketakutan yang mencengkeramku aku berlari sekuat tenaga. Ingin rasanya aku berhenti berlari dan membiarkan orang itu menangkapku, tetapi aku masih memiliki jiwa yang kuat yang menyuruhku berlari tanpa henti dan tidak membiarkan orang itu menangkapku.
”Mau lari ke mana kamu gadis kecil?” aku mendengar suara orang tersebut. “Meski kau berlari kau tetap akan di sini hahaha!!” dia tertawa persis seperti kunti. Saat aku berlari tiba-tiba seorang perempuan berjubah putih berdiri di hadapanku. Kehadiran perempuan tersebut membuatku pingsan.
“Lidya bangun Nak udah siang,” kata ibuku sambil mengetuk pintu kamarku. “Ternyata cuma mimpi,” gumamku.
”Dia akan datang menemuimu,” tiba tiba perempuan yang memakai jubah duduk di sampingku.
“Si-si … siapa kamu? Bagaimana kamu bisa datang ke kamarku?” tanyaku.
“Namaku Aylin. Aku orang yang harus melindungimu,” kata wanita itu.
“Melindungi? Dari siapa?” tanyaku heran dan tidak mengerti ucapan nya.
“Kamu gadis pilihan, kamu memiliki kekuatan yang amat sangat kuat. Mimpi kamu bukanlah sekedar mimpi, tetapi gambaran kehidupanmu di masa lalu,” jawabnya.
“Lalu kamu siapa? Kau tidak asing bagiku,” tanyaku.
“Aku seseorang di masa lalumu, aku sahabatmu,” Ailyn menjelaskan.
“Bagaimana bisa kau mengingatku? Sedangkan aku lupa denganmu?” tanyaku heran.
“Bagaimana ini terjadi?” tanyaku terkejut.
“He, Nak! Ngapain kamu bicara sendiri? Cepat masuk sebentar lagi bel akan berbunyi,” kata pak satpam.
Aku memandan Ailyn. Dengan kekuatan telepati ia mengatakan kalau hanya aku yang dapat melihatnya karena saat ini ia sedang menyembunyikan wujudnya. Aku hanya diam tanda mengerti.
”Hei, Nak?”
“Iya Pak saya masuk,”
Saat aku masuk semua murid sudah datang berarti aku paling lama datang. Pelajaran selesai dengan cepat dan aku langsung pulang. Sampai di rumah aku dimarahi ibu karena aku pergi tanpa pamit. “Sekarang bagaimana?” tanyaku.
“Kembali ke masa lalu dan selesaikan tugas yang belum tuntas. Membunuh penyihir itu?” Ailyn mengangguk.
Dengan kekuatan kami kembali ke masa lalu. Aku melihat penyihir itu menghancurkan istana yang ternyata istanaku. Ternyata aku dulu adalah ratu penyihir putih, penyihir hitam yang bernama Samel ingin mengambil kedudukanku. Sekarang aku ingat semua. Dengan kekuatanku aku menyerang Samel, dia pun membalas seranganku. Kami berdua terluka, saat Ailyn mengalihkan perhatiannya aku menyerangnya dengan kekuatanku. Mendapat serangan itu Samel mati seketika.
“Tugasku selesai aku bisa kembali,” kataku.
“Kita kembali bersama kau sahabatku sekaligus ratuku. Aku akan menemanimu selamanya.”
(Sumber: cerita karangan Putri Br Manulang yang dimuat di http://cerpenmu.com/cerpen-fantasi-fiksi/lidya-si-penyihir-putih.html)