memasuki materi pembelajaran pada soal ini kita akan disugukan dengan soal soal mulai paling gampang sampai susah. soal pada kunci jawaban ini berasal dari simplenews.me. yang mana sudah tersedia kunci jawaban mulai dari tingkat sd, smp dan SMA serta mata pelajaran ipa, ips, matematika, biologi, sejarah, fisika, kimia daan lainya dengan lengkap dan pembahasan soalnya.
alangkah baiknya siswa mencoba menjawab dan dipandu orangtua dalam pengisian soalnya. apabila merasa kesulitan kunci jawaban ini bisa jadi bahan acuan dan panduan dalam pengisian.
untuk lebih lengkapnya mari kita lihat penjelasan materinya dibawah ini. siswa sudah siap untuk segera mengisi soalnya dan selalu semangat untuk mendapatkan nilai bagus dari bapak/ibu guru disekolah.
Bacalah teks berikut dengan saksama!
Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya sikap membeda-bedakan dan mengecilkan umat agama lain.
Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki keragaman yang sangat banyak. Salah satunya adalah agama. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, ada beberapa agama lain yang juga dianut, yaitu Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentu memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya.
Perbedaan itu bukan alasan menjadi pemecah belah, melainkan justru menjadi pemersatu dan memperkaya nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama agar bangsa dan negara tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.
Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama yang damai dan rukun. Program itu menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama), kerukunan antarumat beragama yang satu dengan agama lain, dan kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah munculnya konflik dalam kehidupan beragama.
Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan meskipun banyak perbedaan. Program ini harus diwujudkan agar tidak terjadi pengekangan dan pengurangan hak-hak dalam menjalankan ajaran agama, seperti dalam pendirian rumah ibadah, pelaksanaan ibadah dan peringatan hari besar keagamaan, serta penyiaran agama.
Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama). Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat memicu terjadinya konflik dalam agama itu sendiri. Oleh karena itu, perbedaan pandangan itu harus diupayakan agar tidak saling merasa bahwa pandangannya adalah yang paling benar.
Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antaranggota masyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini, tidak terjadi sikap saling curiga dan selalu menghormati agama masing-masing. Selain itu, juga tidak terjadi saling memaksakan agama kepada orang lain.
Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah yang mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hal ini, sangat diperlukan peran dari para tokoh agama dan pemerintah dalam mencari solusi yang baik tanpa merugikan pihak manapun.
(Sumber: www.fauzanazima.wordpress.com dengan pengubahan seperlunya)