memasuki materi pembelajaran pada soal ini kita akan disugukan dengan soal soal mulai paling gampang sampai susah. soal pada kunci jawaban ini berasal dari simplenews.me. yang mana sudah tersedia kunci jawaban mulai dari tingkat sd, smp dan SMA serta mata pelajaran ipa, ips, matematika, biologi, sejarah, fisika, kimia daan lainya dengan lengkap dan pembahasan soalnya.
alangkah baiknya siswa mencoba menjawab dan dipandu orangtua dalam pengisian soalnya. apabila merasa kesulitan kunci jawaban ini bisa jadi bahan acuan dan panduan dalam pengisian.
untuk lebih lengkapnya mari kita lihat penjelasan materinya dibawah ini. siswa sudah siap untuk segera mengisi soalnya dan selalu semangat untuk mendapatkan nilai bagus dari bapak/ibu guru disekolah.
PERTANYAAN :
Perhatikan teks berikut.
Sajadah Terbang
Cerpen Karangan: Tita Larasati Tjoa
“Bunda … Aku kangen sama Nenek.”
“Sayang … kenapa kamu tidak pernah ikhlas atas kepergian Nenek. Kasihan Nenek dia punya banyak beban … “
“Tapi Bunda .. “
“Ya sudah, hari ini ayo kita pergi ke makam Nenek.”
“Iya Bunda.”
Astrid seorang anak berusia 9 tahun yang sangat menyayangi neneknya. Nenek Astrid sudah meninggal sejak ia berumur 7 tahun. Astrid mempunyai banyak kenangan bersama neneknya. Mereka mempunyai ikatan batin yang kuat.
“Ugh … Nenek semoga Nenek diterima di sisi Allah. Tapi aku kangen banget sama Nenek,” ucap Astrid sambil mengenang masa lalunya. “Nenek.. aku sayang sama Nenek. Maaf banget ya Nek, aku gak pernah buat Nenek senang. Nenek apakah Nenek masih ingat aku Nek? Aku Astrid Nek … hiks,” Isak Astrid saat sampai di makam nenek.
“Sayang, kamu gak boleh terus-terusan begini. Nilai kamu turun karena itu.”
“Aku sayang Nenek, Bunda.”
“Ya Allah, aku ingin bertemu Nenek. Aku kangen Nenek, aku sayang Nenek,” doa Astrid saat selesai salat. Tiba-tiba, sajadah tersebut berbicara, “Pegangan yang kuat ya Astird!”
“Hahh .. sajadah kamu bisa berbicara?” Sajadah itu tersenyum dan kembali berkata, “Kamu ingin bertemu Nenek kan? Maka pegangan yang erat, nanti jatuh loh.” Akhirnya, Astrid dan sajadah tersebut terbang tinggi ke angkasa dan menuju tempat yang indah. Sepertinya itu kebun bunga.
“Nenek!!!” teriak Astrid saat melihat neneknya. Astrid agak bingung karena neneknya terlihat cantik dan masih muda. “Subhanallah, Nenek cantik sekali. Aku kangen Nenek.”
“Terima kasih Astrid sayang, ini bunga untukmu. Kamu jangan sedih lagi ya Astrid. Nenek sayang kamu, namun kita tak bisa bertemu lagi. Nanti, di akhirat Nenek janji kita kan bertemu.”
“Kenapa Nenek? Aku sayang Nenek.”
“Cup cup cup … Astrid sayang, jangan nangis nanti gak cantik lagi loh. Sekarang kita bermain yuk ..”
“Hore … oke, Nek .. “
Akhirnya, Astrid dan neneknya bermain bersama sampai senja.
Tiba-tiba, sajadah itu berkata, “Astrid waktunya pulang ayo..”
“Tapi, Nenek.”
“Astrid nanti Bunda khawatir. Kita akan berjumpa lagi nanti..”
“Nenek .. aku sayang Nenek .. Dadaah Nenek,” teriak Astrid menangis dan melambaikan tangan.
Nenek tersenyum dan melambaikan tangan, ia pun menghilang.
“Nenek!! Haaahh … ternyata itu hanya mimpi. Tapi mengapa bunga itu berada di sini?” Astrid sangat, bingung. Tapi, ia bahagia bisa bertemu neneknya berkat sajadah terbang itu.
Sumber: www.http://cerpenmu.com/cerpen-fantasi-fiksi