, Mangrove atau bakau merupakan karakteristik dari bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, serta delta di daerah tropis dan subtropis. Dengan demikian, mangrove merupakan ekosistem yang terdapat di antara daratan dan lautan. Pada kondisi yang sesuai, mangrove akanmembentuk hutan yang ekstensif dan produktif., Hutan mangrove sering juga disebut hutan pantai atau hutan pasang surut. Selain itu, hutan mangrove sering juga disebut hutan bakau atau hutan payau. Penyebutan hutan bakau disebabkan sebagian besar vegetasi didominasi oleh jenis bakau. Penyebutan hutan payau disebabkan hutannya tumbuh di atas tanah yang selalu tergenang air payau, yaitu percampuran air laut dengan air tawar., Wilayah hutan mangrove dicirikan oleh tumbuh-tumbuhan khas mangrove, terutama jenis-jenis , , , , , , , , , , dan , (Soerianegara, 1993). Selain itu, ditemukan pula jenis-jenis , , , , , , dan , (Nybakken, 1986; Soerianegara, 1993)., Secara umum, komunitas hutan, termasuk hutan mangrove, memiliki karakteristik wajah yang diberi nama sesuai jenis tumbuhan yang mendominasi suatu kawasan. Misalnya, di suatu kawasan hutan mangrove, tumbuhan yang dominan adalah jenis , sehingga hutan tersebut dinamakan hutan mangrove , ., Dibandingkan dengan negara lain di dunia, jumlah jenis mangrove di Indonesia mencapai 89 yang terdiri atas 35 jenis pohon, 5 jenis terna, 9 jenis perdu, 9 jenis Iiana, 29 jenis epifit, dan 2 jenis parasit (Nontji, 1987). Dari 35 jenis pohon tersebut, tumbuhan yang umum dijumpai di pesisir pantai adalah , , , , , , , p, , , , Hutan mangrove memiliki banyak manfaat. Mangrove mempunyai kecenderungan membentuk kerapatan dan keragaman struktur tegakan yang berperan penting sebagaiperangkap endapan dan perlindungan terhadap erosi pantai. Sedimen dan biomassa tumbuhan mempunyai kaitan erat dalam memelihara efisiensi dan berperan sebagai penyangga antara laut dan daratan. Hutan mangrove juga bertanggung jawab atas kapasitasnya sebagai penyerap energi gelombang dan menghambat intrusi air laut ke daratan. Selain itu, tumbuhan tingkat tinggi menghasilkan habitat untuk perlindungan bagi hewan-hewan muda dan permukaannya bermanfaat sebagai substrat perlekatan dan pertumbuhan dari banyak organisme epifit (Nybakken, 1986).,

memasuki materi pembelajaran pada soal ini kita akan disugukan dengan soal soal mulai paling gampang sampai susah. soal pada kunci jawaban ini berasal dari simplenews.me. yang mana sudah tersedia kunci jawaban mulai dari tingkat sd, smp dan SMA serta mata pelajaran ipa, ips, matematika, biologi, sejarah, fisika, kimia daan lainya dengan lengkap dan pembahasan soalnya.

alangkah baiknya siswa mencoba menjawab dan dipandu orangtua dalam pengisian soalnya. apabila merasa kesulitan kunci jawaban ini bisa jadi bahan acuan dan panduan dalam pengisian.

untuk lebih lengkapnya mari kita lihat penjelasan materinya dibawah ini. siswa sudah siap untuk segera mengisi soalnya dan selalu semangat untuk mendapatkan nilai bagus dari bapak/ibu guru disekolah.

PERTANYAAN :

Bacalah dengan cermat teks prosedur berikut.
 

Hutan Mangrove

      Mangrove atau bakau merupakan karakteristik dari bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, serta delta di daerah tropis dan subtropis. Dengan demikian, mangrove merupakan ekosistem yang terdapat di antara daratan dan lautan. Pada kondisi yang sesuai, mangrove akan membentuk hutan yang ekstensif dan produktif.

      Hutan mangrove sering juga disebut hutan pantai atau hutan pasang surut. Selain itu, hutan mangrove sering juga disebut hutan bakau atau hutan payau. Penyebutan hutan bakau disebabkan sebagian besar vegetasi didominasi oleh jenis bakau. Penyebutan hutan payau disebabkan hutannya tumbuh di atas tanah yang selalu tergenang air payau, yaitu percampuran air laut dengan air tawar.

      Wilayah hutan mangrove dicirikan oleh tumbuh-tumbuhan khas mangrove, terutama jenis-jenis Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Avicennia, Xylocarpus, dan Acrostichum (Soerianegara, 1993). Selain itu, ditemukan pula jenis-jenis Lumnitzera, Aegiceras, Scyphyphora, dan Nypa (Nybakken, 1986; Soerianegara, 1993).

      Secara umum, komunitas hutan, termasuk hutan mangrove, memiliki karakteristik wajah yang diberi nama sesuai jenis tumbuhan yang mendominasi suatu kawasan. Misalnya, di suatu kawasan hutan mangrove, tumbuhan yang dominan adalah jenis Rhizophora sp sehingga hutan tersebut dinamakan hutan mangrove Rhizophora.

      Dibandingkan dengan negara lain di dunia, jumlah jenis mangrove di Indonesia mencapai 89 yang terdiri atas 35 jenis pohon, 5 jenis terna, 9 jenis perdu, 9 jenis Iiana, 29 jenis epifit, dan 2 jenis parasit (Nontji, 1987). Dari 35 jenis pohon tersebut, tumbuhan yang umum dijumpai di pesisir pantai adalah Avicennia sp, Sonneratia sp, Rizophora sp, Bruguiera sp, Xylocarpus sp, Ceriops sp, dan Excocaria sp.

      Hutan mangrove memiliki banyak manfaat. Mangrove mempunyai kecenderungan membentuk kerapatan dan keragaman struktur tegakan yang berperan penting sebagai perangkap endapan dan perlindungan terhadap erosi pantai. Sedimen dan biomassa tumbuhan mempunyai kaitan erat dalam memelihara efisiensi dan berperan sebagai penyangga antara laut dan daratan. Hutan mangrove juga bertanggung jawab atas kapasitasnya sebagai penyerap energi gelombang dan menghambat intrusi air laut ke daratan. Selain itu, tumbuhan tingkat tinggi menghasilkan habitat untuk perlindungan bagi hewan-hewan muda dan permukaannya bermanfaat sebagai substrat perlekatan dan pertumbuhan dari banyak organisme epifit (Nybakken, 1986).

Sumber: web.ipb.ac.id, diakses pada tanggal 15 Juni 2016space 

Pembahasan

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang disusun berdasarkan hasil pengamatan suatu objek, peristiwa, dan sebagainya.

Untuk membedakannya dengan teks lain, teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Disusun berdasarkan hasil penelitian
  • Disusun berdasarkan fakta
  • Bersifat objektif
  • Membahas sesuatu secara detail
  • Disusun secara lengkap

Gagasan pokok merupakan inti dari isi dari paragraf. Bisa di awal, akhir, tengah, atau awal dan akhir paragraf. Biasanya terdapat dalam kalimat dengan unsur lengkap tanpa konjungsi.

Gagasan pokok setiap bagian teks laporan hasil observasi di atas:

  • Definisi umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum atau konsep dasar dari hal yang diobservasi/ objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. 
    Berdasarkan teks di atas, definis umumnya adalah sebagai berikut:
    Mangrove atau bakau merupakan karakteristik dari bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, serta delta di daerah tropis dan subtropis. Dengan demikian, mangrove merupakan ekosistem yang terdapat di antara daratan dan lautan. Pada kondisi yang sesuai, mangrove akan membentuk hutan yang ekstensif dan produktif.
  • Deskripsi bagian, berisi uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya.
    Berdasarkan teks di atas, definis bagiannya adalah sebagai berikut:

    Hutan mangrove sering juga disebut hutan pantai atau hutan pasang surut. Selain itu, hutan mangrove sering juga disebut hutan bakau atau hutan payau. Penyebutan hutan bakau disebabkan sebagian besar vegetasi didominasi oleh jenis bakau. Penyebutan hutan payau disebabkan hutannya tumbuh di atas tanah yang selalu tergenang air payau, yaitu percampuran air laut dengan air tawar.
    Wilayah hutan mangrove dicirikan oleh tumbuh-tumbuhan khas mangrove, terutama jenis-jenis Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Avicennia, Xylocarpus, dan Acrostichum (Soerianegara, 1993). Selain itu, ditemukan pula jenis-jenis Lumnitzera, Aegiceras, Scyphyphora, dan Nypa (Nybakken, 1986; Soerianegara, 1993).
    Secara umum, komunitas hutan, termasuk hutan mangrove, memiliki karakteristik wajah yang diberi nama sesuai jenis tumbuhan yang mendominasi suatu kawasan. Misalnya, di suatu kawasan hutan mangrove, tumbuhan yang dominan adalah jenis Rhizophora sp sehingga hutan tersebut dinamakan hutan mangrove Rhizophora.
    Dibandingkan dengan negara lain di dunia, jumlah jenis mangrove di Indonesia mencapai 89 yang terdiri atas 35 jenis pohon, 5 jenis terna, 9 jenis perdu, 9 jenis Iiana, 29 jenis epifit, dan 2 jenis parasit (Nontji, 1987). Dari 35 jenis pohon tersebut, tumbuhan yang umum dijumpai di pesisir pantai adalah Avicennia sp, Sonneratia sp, Rizophora sp, Bruguiera sp, Xylocarpus sp, Cer iops sp, dan Excocaria sp.
  • Deskripsi manfaat, menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
    Berdasarkan teks di atas, definis manfaatnya adalah sebagai berikut:

    Hutan mangrove memiliki banyak manfaat. Mangrove mempunyai kecenderungan membentuk kerapatan dan keragaman struktur tegakan yang berperan penting sebagai perangkap endapan dan perlindungan terhadap erosi pantai. Sedimen dan biomassa tumbuhan mempunyai kaitan erat dalam memelihara efisiensi dan berperan sebagai penyangga antara laut dan daratan. Hutan mangrove juga bertanggung jawab atas kapasitasnya sebagai penyerap energi gelombang dan menghambat intrusi air laut ke daratan. Selain itu, tumbuhan tingkat tinggi menghasilkan habitat untuk perlindungan bagi hewan-hewan muda dan permukaannya bermanfaat sebagai substrat perlekatan dan pertumbuhan dari banyak organisme epifit (Nybakken, 1986).space 



untuk mendapatkan kunci jawaban lainya bisa mengikuti jawaban.simplenews.me dan tentunya sangat membantu teman teman dalam belajar dirumah maupun disekolah.

adik adik bisa melihat kunci jawaban pada halaman depan dan kunci jawaban lainya dibawah ini. bisa tanyakan soal yang belum dimengerti melalui menu kontak di jawaban simplenews ini. terimakasih dan semoga sukses.

DISCLAIMER :

Orangtua dapat membantu mengoreksi kembali hasil kerja siswa jawaban diatas. kunci jawaban ini sebagai bahan referensi dan panduan belajar siswa di rumah.

Simple News memberikan Kunci Jawaban Tematik lengkap Terbaru. Tersedia pembahasan soal dan kumpulan kunci jawaban tematik sd/mi kelas 1 2 3 4 5 6, subtema 1 subtema 2 subtema 3 subtema 4 subtema 5 su…

Posting Komentar